Nenek Ini Hanya Bisa Menangis Melihat Rumahnya di..

Berita Poker - Jakarta, Bersyukur dan tangis bahagia nenek 82 tahun yang hidup di tengah-tengah masyarakat kota megapolitan Jakarta. Nenek Asminah seorang nenek yang sudah 23 tahun hidup seorang diri dan tidak memiliki anak. Semenjak di tinggal suaminya 23 tahun lalu nenek Asminah hidup dari belas kasih tetangga dan tinggal di sebuah gubuk berukuran 4x4m beratapkan asbes dan fondasi bangunan yang hanya balok kayu.

Nenek yang hidup sebatang kara ini tinggal di permukiman padat penduduk RT3/RW5, Kampung Berok, Penjaringan, Jakarta Utara. Memasuki usia senja dan raga yang tak sekuat dulu nenek ini tidak lagi bisa mendengar dengan jelas dan langkahnya sudah harus ditopang kayu.

 

"Alhamdulilah berkat dukungan tokoh dan masyarakat setempat Insya Allah akan dilakukan bedah rumah agar rumah nenek Asminah bisa layak untuk dihuni." pungkas Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono di lokasi acara bedah rumah, Jumat (11 Agustus 2017).

Kehadiran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kota)  Jakarta Utara sontak membuat membuat nenek Asminah menangis bahagia karena kedatangan mereka adalah untuk memperbaiki dan membedah gubuknya agar bisa layak huni.

Saat melihat pintu rumahnya dirobohkan oleh Kombes Dwiyono tangis bahagia nenek Asminah makin keras. "Nenek cuma bisa berdoa kepada Allah, nenek ucapin banyak-banyak terima kasih. Suami nenek sudah ngak ada, jadi tinggal ponakannya bapak yang bantu ngurusin," ucap nenek Asminah.

Kegiatan bedah rumah ini dilakukan dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia ke-72 dan di selenggarakan oleh Polres Jakarta Utara.

agen poker,daftar poker,daftar poker online,dewa poker,agen poker online